Warga Mulai Rasakan Manfaat Jalan Rabat Beton Program TMMD 115 Kodim 0719/Jepara 

JEPARA - Jalan yang dibangun Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 115 tahun 2022 Kodim 0719/Jepara di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, mulai dirasakan manfaatnya oleh warga, terutama masyarakat petani desa tersebut.

Untuk diketahui, pekerjaan betonisasi jalan yang dibangun Satgas TMMD 115 Kodim Jepara belum selesai. Begitu juga capaian pekerjaan baru memasuki sekitar 60 persen lebih dari target 1.010 meter. 

Baca juga: Gabungan Lembaga Gelar Hearing, Tuntut Dampak Lingkungan PLTU Jeranjang

Pantauan di lokasi Minggu, 23 Oktober 2022 pukul 08.00 WIB, meski jalan program TMMD Kodim Jepara ini belum selesai, namun warga sudah mulai memanfaatkan jalan tersebut. Setiap pagi mereka pergi dan pulang dari ladang mulai melewati jalan betonisasi ini. 

Seperti Akhmad Sugeng, warga RT.03 RW.03, Desa Ujungwatu, kepada awak media Indonesiasatu.co.id mengakui dirinya sudah merasakan manfaat jalan yang dibangun oleh Satgas TMMD, walaupun pekerjaan jalan ini belum seratus persen selesai. 

Baca juga: Bahas Rencana Relokasi Lapas Perempuan Semarang, Kemenkumham Jateng dan Pemkot Semarang Adakan Pertemuan

Disebutkan oleh Akhmad Sugeng, pemilik salah satu ladang tidak jauh dari jalan TMMD mengatakan bahwa jalan ini merupakan akses warga guna mengangkut hasil pertanian. Karena itu, pilihan pihak Kodim 0719/Jepara membangun jalan ini, sangatlah tepat. 

Pasalnya, jalan tersebut benar-benar memiliki manfaat dalam melancarkan transportasi bagi masyarakat yang ada di desa ini. Oleh sebab itu, dirinya sangat senang dapat melintas di jalan yang dibangun ini, karena lebih cepat dan nyaman.

Baca juga: Suasana Kekeluargaan, Dansatgas TMMD Reguler Ke-115 Kodim 0719/Jepara Komsos di Ujungwatu

"Dulu sebelum dikerjakan oleh TNI, jalan ini kondisinya memprihatinkan. Saat hujan jalan ini becek dan musim kering banyak lubang dan bergelombang, " kata Akhmad Sugeng. 

Selama ini sambungnya, masyarakat merasa kesulitan mengangkut hasil pertanian dan perkebunan akibat sarana infrastruktur jalan yang tidak memadai. Jangan mobil, kendaraan roda dua saja sangat sulit menembus jalan ini. Petani saat mengangkut hasil oertaniannya terlaksana berjalan kaki sambil memanggul hasil panennya hingga ratusan meter.

Baca juga: Kementerian PUPR Anggarkan Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Rp2,11 Triliun

"Alhamdulillah, sekarang masyarakat mulai lega karena sudah bisa mengangkut hasil pertanian dan perkebunan dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan setelah jalan ini oleh Satgas TMMD Kodim Jepara. Walaupun pekerjaan belum selesai karena masih tahap pekerjaan, " jelas warga Dukuh Grobokan ini. 

Senada dengan Akhmad Sugeng, Syamsuri, warga (35), RT.01 RW.03 Dukuh Grobokan menyampaikan terima kasih kepada TNI khususnya kepada Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, S.IP., Pasalnya, pihak TNI khususnya Kodim Jepara hadir membuatkan jalan pertanian mereka. 

Baca juga: Bata Hebel Percepat Proses Rehab RTLH Milik Ibu Fitriah di Ujungwatu

"Mewakili warga Ujungwatu, saya berterima kasih kepada TNI dan Pak Dandim Jepara, karena saya sudah bisa membawa langsung mesin bajak sawah ke kebun menggunakan jalan yang dibangun TNI. Sebelumnya membawa mesin bajak kesulitan karena jalannya tidak mendukung, " kata Syamsuri di temui saat menuju sawah sembari membawa mesin bajak. 

Syamsuri juga berjanji akan ikut bersama warga lainnya untuk merawat jalan yang sudah dibangun TNI ini dengan susah payah.

Redaktur      : JIS Agung